Harga Sembako Semakin Mahal Terutama Harga Beras Dan Cabai Rawit Yang Terus Melejit Di Tahun 2023

Beberapa dagangan sembako di pasar terlihat masih mengalami kenaikan harga terutama; Harga telur ayam, beras, bawang putih, cabai rawit, dan bawang merah. Seperti yang dilihat dari Panel Harga Pangan, Badan Pangan Nasional harga beras madiun secara Nasional yaitu: Rp 11.900 per kilogram, naik Rp 10 dari hari-hari sebelumnya. Demikian juga dengan beras premium yaitu Rp 13.710 per kilogram, naik Rp 180.

Namun ternyata harga besar yang naik bukan hanya di lingkup Nasional, di pasaran Daerah Khusus Ibukota Jakarta juga mengalami kenaikan harga besar IR II Ramos dijual sebesar Rp 11.536 per kilogram, naik Rp 42. Tidak hanya itu, beras IR 42/Pera, beras muncul dan beras IR III (IR 64) juga mengalami kenaikan, masing-masing mempunyai harga sebesar Rp 10.690 per kilogram, Rp 12.595 per kilogram, dan Rp 13.963 per kilogram.

Tetapi jenis beras IR I (IR 64) di pasaran DKI Jakarta disisi lain turun Rp 12 menjadi Rp 12.294 per kilogram. Sama seperti harga beras Setara Premium juga turun Rp 19 menjadi 12.971.

Kenaikan harga bukan hanya pada Beras, namun Cabai Rawit juga mengalami kenaikan harga. Seperti harga Cabai Rawit Merah yang di pasaran nasional sekitar Rp 40.560 per kilogram , naik Rp 1.140 dari hari sebelumnya. Sedangkan Cabai Rawit di pasaran Daerah Khusus Ibukota Jakarta justru turun walaupun masih dengan harga yang lebih tinggi dari Nasional. Harga Cabai Rawit Merah di Daerah Khusus Ibukota Jakarta turun Rp 479 menjadi Rp 42.136 per kilogram.

Tidak hanya itu, Cabai Merah Keriting juga langsung mengalami kenaikan harga Rp 1.270 dijual Rp 41.430 per kilogram. Sementara di Jakarta juga mengalami kenaikan harga Cabai Merah Keriting Rp 590 dijual Rp 42.590 per kilogram. Namun harga Bawang Merah secara Nasional naik Rp 261 dijual Rp 38.200 per kilogram. Walaupun begitu, harga Bawang Merah di Jakarta justru turun Rp 118 tetapi nilai jualnya masih tetap lebih besar dari tingkat Nasional yaitu Rp 42.931 per kilogram.

READ  Suami Bunuh Istri Dan 2 Anaknya Sendiri Di Jakarta Timur Bahkan Sempat Mencoba Membunuh Dirinya Sendiri

Telur Ayam juga mengalami kenaikan harga yang dibandrol dengan harga Rp 135.460 per kilogram naik Rp 660, sedangkan di jakarta Rp139.659 turun Rp 90. Tidak hanya itu, Daging Ayam Ras/Broiler di pasaran Nasional dijual dengan harga Rp3.630 per kilogram naik Rp 460, sementara di Jakarta turun Rp 389 dan dijual dengan harga RP 44.452 namun masih lebih besar dari pasaran Nasional.

Menteri Perdagangan Mengatakan Penyebab Harga Beras Naik

Zulkifli Hasan Menteri Perdagangan mengatakan kalau kenaikan beras yang terjadi sekarang ini, karena kenaikan biaya produksi beras itu sendiri. Di tahun 2023 memang harga beras terus meningkat dan pastinya hampir di seluruh daerah Indonesia. “Kalo untuk kenaikan beras sendiri, memang biaya produksi dari petaninya naik”kata Zulkifli Hasan.

Tidak hanya itu, Zulkifli Hasan juga memberitahukan kalau Bapanas (Badan Keamanan Pangan Nasional) sudah menetapkan HET (Harga Eceran Tertinggi) tetapi belum ada tanggapan apa-apa dari Presiden Joko Widodo. “Badan Keamanan Pangan Nasional juga sudah menetapkan Harga Eceran Tertinggi beras yang naik, namun belum ada tanggapan apa-apa atau belum disetujui oleh Presiden Indonesia Joko Widodo” kata Zulkifli Hasan.

Zulkifli Hasan disisi lain juga menyayangkan kalau Harga tetap rendah, resikonya akan dirasakan oleh para petani. Tetapi Zulkifli Hasan juga mengatakan kalau kenaikan beras eceran sebesar Rp 9.400 tidak sebanding dengan kondisi saat ini dengan jumlah biaya produksi. “Menurut saya, memang betul kasian para petani kalau masih Rendah tapi harusnya jangan Rp 9.400 ini jumlah Harga Eceran Tertinggi lama, ya seharusnya Rp 9.450” kata Zulkifli Hasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *