Kedua (Bacapres) Bakal Calon Presiden yaitu Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, saling Klaim kedekatan dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Hal tersebut dinamakan sangat wajar, karena Jokowi adalah Pemimpin Negara Indonesia yang mempunyai peran penting dalam pemilu 2024. Contohnya Ganjar Pranowo mengklaim kalau bajunya dengan motif garis vertikal lurus berwarna Hitam Putih, didesain langsung oleh Presiden Indonesia yaitu Jokowi pada saat acara “Silaturahmi 1 Muharam tahun 19945 Hijriah, Relawan Ganjar Pranowo” di Jakarta.
Awalnya, Ganjar Pranowo bercerita sembari makan siang dengan Presiden Jokowi. Ia memberitahukan isi obrolannya publik yaitu tentang keberadaan relawan yang paling penting dalam langkap Politik Indonesia khususnya dalam pemenangan Calon Presiden di Pilpres tahun 2024.
“Jokowi pastinya orang yang sangat detail sekali, ia bicara satu persatu dari beberapa kelompok relawan yang pernah ada” kata Ganjar Pranowo. Dan pada akhirnya Ganjar mengatakan kalau Presiden Jokowi memberikan sebuah kertas kepadanya. “Pada saat itu, Presiden Jokowi memberikan satu buah kertas dan mengatakan ‘Pak Ganjar ini mungkin bagus’. memang sebelumnya saya masih bingung apa isi kertas tersebut” sambung Ganjar.
“Jadi saya langsung lihat dan saya bolak balik terus saya bilang apa yang bagus pak Jokowi, dan beliau bilang ‘Itu ada baju yang saya pakai ini’. Sampai-sampai beliau sangat perhatian bahkan detail baju sehingga merekomendasikan saya pakai ini dan pastinya hari ini Bapak/Ibu semua sedang memakai baju ini” Kata Ganjar di hadapan Relawan.
Tidak hanya itu, Ganjar juga mengatakan kalau motif garis hitam putih tersebut menandakan ketegasan sikap. “Pasti Bapak/Ibu ingin menanyakan kenapa saya memakai baju dengan motif garis ini? kenapa harus hitam putih? tentu saya sampaikan kalau saya bukanlah orang abu-abu” sambung Calon Presiden tersebut.
Awalnya Hasto Kristiyanto yang merupakan Sekretaris Jenderal DPP PDIP juga pernah mengatakan kalau Jokowi sudah menunjuk tujuh orang untuk membantu memenangkan Ganjar, tetapi identitas dari ketujuh orang tersebut masih dirahasiakan.
“Ada sekitar tujuh orang yang ditunjuk oleh Presiden Jokowi untuk membantu Pak Ganjar mendapatkan kemenangan dalam pemilihan Calon Presiden tahun 2024” ucap Hasto. Tidak hanya itu, Hasto juga memberitahukan kalau dirinya dan Puan Maharani selaku Ketua DPP PDIP sudah mulai komunikasi dengan ketujuh orang tersebut.
Sedangkan, Prabowo memposting momen makan bersama dengan Presiden Indonesia yaitu Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jawa Barat. Dalam unggahan tersebut tampaknya Prabowo tidak berdua dengan Presiden Jokowi, namun ada juga Erick Thohir yang merupakan Menteri BUMN.
Erick Thohir diketahui masuk dalam bursa Calon Wakil Presiden. Namun ketika ditanya mengenai pembahasan apa saja usai pertemuan dengan Presiden Jokowi, Erick dan Prabowo sangat kompak memberitahukan kalau pertemuan tersebut tidak sama sekali membahas tentang politik, keduanya mengatakan hanya membahas Industri Pertahanan. Erick menjelaskan kalau Presiden Jokowi ingin memantau pabrik pembuatan peluru di Malang Jawa Timur.
“Pertemuan bapak Presiden Jokowi dan Pak Prabowo itu hanya akan melihat Industri Peluru yang ada di Turen sebagai fasilitas terbaru dan itu memang sangat penting” kata Erick.Usai bertemu dengan Presiden Jokowi, Erick langsung mengajak Rosan Roeslani yang merupakan Wakil Menteri BUMN untuk menemui Prabowo di kantor Kemhan (Kementerian Pertahanan).
Tidak hanya itu, Prabowo juga bukan kali ini saja mengunggah makan bersama Jokowi. Namun masih banyak momen-momen kebersamaan Presiden Jokowi dan Prabowo. Ada juga momen dimana Prabowo pernah makan bersama di rumah keluarga Jokowi di Solo pada saat Lebaran Tahun ini. Prabowo waktu itu mengajak anaknya yaitu Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo ketika bertemu dengan Presiden Jokowi. Begitu juga Presiden Joko Widodo mengajak kedua Putranya untuk menyambut Prabowo.