Teddy Imam Soewahjo yang merupakan Pengurus GP Formasi indonesia DKI Jakarta beranggapan gaya hidup dijaman sekarang yang serba era digital ini akan menjadikan bisnis Industri Farmasi khususnya untuk Apotek. Dan pastinya sangat menguntungkan, namun harus menyesuaikan diri terhadap masyarakat. Tidak hanya itu, Teddy juga sadar kalau disisi lain pengerjaan sebuah Apotek bukanlah perkara yang praktis.
“Buat memulai bisnis Apotek, tentu semua pengusaha Apotek akan menghadapi tantangan mulai dari Permodalan, Pengadaan Barang, Proses Perizinan, dan Promosi ataupun Pemasaran dari Apotek itu sendiri dan khususnya untuk pencatatan stok barang” kata Pengurus GP Formasi Indonesia Willy Jong.
Maka dari itu, PT Digital Pharma Andalan Indonesia merupakan salah satu perusahaan Start-Up Anak Bangsa yang sudah menghadirkan Aplikasi OLIN – All in One Pharmacy Management System (Semua dalam Satu Sistem Manajemen Farmasi). Aplikasi ini juga menjadi solusi untuk membantu para pebisnis Apotek dalam menyederhanakan operasi dan meningkatkan produktivitas. Aplikasi ini juga sudah dibuat untuk mengembangkan Apotek agar lebih efisien sesuai dengan All in One Pharmacy Management System.
Aplikasi OLIN juga dilengkapi dengan fitur-fitur yang diperlukan dalam pengerjaan Apotek serta dirancang dengan tampilan interface (antarmuka) intuitif dan ramah pengguna. Tidak hanya itu, Aplikasi ini juga sudah menyediakan keuntungan dan kemudahan dalam merancang Apotek dengan cara digital dari awal hingga akhir (end-to-end).
Dan pastinya Aplikasi OLIN menawarkan kebutuhan para pembelian produk dari distributor, pelanggan melalui pelanggan, baik melalui saluran Offline maupun Online serta pengelolaan tingkat persediaan (Stok) secara Efisien supaya sampai kepada proses laporan dan evaluasi. Aplikasi OLIN juga mampu memenuhi ketersediaan barang (obat). Karena, OLIN sudah bekerja sama dengan PT Millennium Pharmacon International, TBK.
Perusahaan satu ini adalah Distributor Formasi terbaik dan sudah resmi yang berdiri pada tahun 1952 dan sudah mempunyai 33 cabang di seluruh Asia. OLIN juga pastinya bisa menyesuaikan kebutuhan dengan masing-masing Apotek, seolah-olah memakai sistem infrastruktur yang sudah dimiliki sebelumnya.
“Maka dari itu, untuk Apotek yang telah berdiri lama, kami menyarankan jangan mengubah infrastruktur dan sistem apapun” tulis #CepatpakaiOLIN. Hal itu merupakan ajakan agar banyak orang yang memakai OLIN dan pastinya sangat mudah dan cepat untuk mengelola Apotek. OLIN sangat-sangat bermanfaat untuk banyak orang, salah satunya yaitu mengatasi masalah yang sering dialami Apotek. Dengan kecanggihan digital, tentunya akan membantu untuk mengerjakan apotek sampai mengurangi kesalahan input, menghemat waktu, dan memperkecil resiko situasi kehabisan stok dan stok mati.
“ Hal ini juga setara dengan misi OLIN yaitu memunculkan layanan kesehatan yang jauh lebih berkualitas, untuk memaksimalkan efisien operasi Apotek, dan pastinya sangat bermanfaat untuk banyak orang, terutama bagi pasien” ucap Apoteker Janu.
Teddy Imam Soewahjo yang merupakan pengurus G.P. Farmasi Indonesia Daerah Khusus Ibukota Jakarta sangat mengharapkan kalau semua Apotek di Indonesia untuk memakai Aplikasi OLIN. Dan pastinya Aplikasi ini sangat menguntungkan bagi Apotek sendiri bukan hanya untuk Masyarakat” Kata Tedyy.
Dengan adanya aplikasi OLIN, sekarang banyak permintaan alat kesehatan dan obat-obatan secara digital kini semakin digemari. Karena publik lebih suka menggunakan pemesanan kebutuhan menggunakan Handphone dan pastinya cepat dan mudah sehingga sekarang kinerja Apotek wajib memenuhi gaya hidup era digital ini.
Jadi tidak heran lagi, jika Aplikasi OLIN sangat disukai dan diminati oleh banyak orang sebab banyak memberikan keuntungan menarik untuk para pengguna.