Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Iriana sudah mempunyai jadwal untuk melangsungkan shalat Idul Adha 1444 Hijriah di halaman Istana Kepresidenanan bersama masayrakat Yogyakarta besok. Informasi tersebut diberitahukan oleh Bey Machmudin yang merupakan deputi bidang pres, protokol dan media sekretaris Presiden Machmudin.

“Disini saya akan memberitahukan, kalau presiden republik Indonesia akan melangsungkan shalat Idul Adha di kediaman Istana Kepresidenan bersama rakyat Yogyakarta” kata Bey Machmudin. Tidak hanya itu Bey Machmudin juga menginfokan kalau rencana shalatnya akan berlangsung pada pukul 06.30 WIB, dan pastinya Shalat Idul Adha tersebut sangat terbuka untuk umum.

Jauhar Mustofa merupakan Kepala Bidang Urusan Agama Islam di Kantor Kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kementerian Agama. Maka dari itu Jauhar Mustofa akan menjadi Imam sekaligus Khatib. Sedangkan Maulana Hasbullah akan menjadi Bilal dan Memandu Kumandang Takbir, pada saat Shalat Idul Adha di halaman Istana Kepresidenan Yogyakarta dan akan mengambil tema “Semangat Berkurban dan Ketaatan Nabi Ismail AS”.

Sementara itu Abdul Basith yang merupakan Takmir Masjid Agung Surakarta, ditugaskan untuk menyerahkan Hewan Kurban Presiden Joko Widodo. Tidak hanya itu, menurut Abdul Basith ternyata Joko Widodo memang sering berkurban pada hari raya Idul Adha di Masjid Agung sejak ia menjadi Walikota Solo. Oleh karena itu, Abdul Basith bangga masih dipercaya oleh Joko Widodo untuk menyalurkan Hewan Kurbannya.

Pada Tahun ini, Jokowi akan berkurban tiga sapi dengan berukuran besar mencapai satu ton lebih di Kota Solo besok pada Hari Raya Idul Adha tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi. Salah satu sapi yang berjenis Simental berbobot 1 ton lebih 8 kilogram, diserahkan ke Masjid Agung Surakarta. Sedangkan Sapi berjenis Brangus dengan berat 1 Ton 12 Kilogram, diserahkan ke Masjid Al-Wustho Mangkunegaran. Dan untuk sapi berjenis Limosin dengan berat sampai 1 ton 42 kilogram dan sudah berusia 4 tahun akan diserahkan ke Masjid Syekh Zayed.

Ternyata Jokowi juga bukan hanya berkurban di kota solo saja, namun Presiden Republik Indonesia juga berkurban sebanyak 38 sapi untuk disebar ke 38 provinsi pada Hari Raya Idul Adha besok. Jumlah korban tersebut bertambah empat ekor dibanding dengan tahun 2022, sebab sudah ada penambahan provinsi baru.

Sekretaris Presiden sudah bekerja sama dengan Sekretaris Kementrian Agama dan Pertanian. Ia menjelaskan kalau nantinya sapi-sapi tersebut akan dibagikan ke seluruh Indonesia dan perlu di cek kesehatannya, agar bebas dari penyakit kuku dan mulut. Pastinya Presiden menginginkan sapi yang dibagikan berkualitas terbaik, sehingga Joko Widodo juga memilih sapi kurban dengan berat mencapai 1,2 ton. Sapi-sapi tersebut berjenis Limosin Angus, Simmental, Brahman, dan Peranakan Ongole dari Sapi Bali.

Sapi-sapi itu juga sebelumnya sudah melewati seleksi ketat dari Sekretariat Tim Negara dan Dinas Peternakan. Karena sebagai Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo sangat mementingkan masyarakatnya dan akan melakukan apapun demi memberikan yang terbaik kepada masyarakat Indonesia khususnya dalam menyerahkan kurbannya yang berkualitas dan terbaik.

Dalam Hari Raya Idul Adha ini, Joko Widodo sangat berharap kalau masyarakat bisa menjalankan sholat dan kurbannya sesuai ajaran agama agar tidak ada masalah atau kendala dalam suatu hal apapun. Maka dari itu, kali ini Jokowi dijadwalkan untuk melakukan shalat di Yogyakarta bersama masyarakat setempat dan pastinya suatu kehormatan bagi masyarakat Yogyakarta bisa menjalankan sholat bersama Presiden Republik Indonesia.