Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta muda keluar sebagai juara pertandingan piala Persija Series, tentunya mereka sudah menjadi yang terbaik dalam pertandingan internal Persija Jakarta setelah melawan Persatuan Sepakbola Angkatan Darat (PSAD). Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta (Persija) muda Melawan Persatuan Sepakbola Angkatan Darat (PSAD) berlangsung di Lapangan Giant King, Jakarta Timur. Pertandingan berjalan sangat tajam, sehingga tidak ada gol selama pertandingan di waktu 90 menit.

Dan ketika tambahan waktu, Persatuan Sepakbola Angkatan Darat (PSAD) dan Persija Muda masih bermain dengan poin seimbang 0-0. Di sepanjang turnamen, kedua tim tersebut langsung menunjukan pertandingannya yang cukup atraktif dan saling serang. Tetapi kedua kubu tidak berhasil dimanfaatkan untuk peluang yang didapat menjadi gol.

Pada waktu pertandingan, Persatuan Sepakbola Angkatan Darat (PSAD) sebetulnya berada di posisi yang cukup menguntungkan. Karena Persija Muda perlu bermain dengan sepuluh pemain pada saat babak pertama, hal itu karena penjaga gawang Persija Muda mendapatkan kartu merah.

Walaupun Persija Muda yang justru mendapatkan kemenangan dan meraih juara piala setelah mendapatkan poin 3-2 saat adu pinalti. Disaat babak pinalti, tiga para pemain Persija Muda yaitu: Amar Affan, Jagat Gumelar,  dan Revan Adi berhasil memasukkan Bola ke dalam gawang PSAD. Sementara itu, dari tim PSAD yang berhasil memasukan bola ke gawang Persija Muda hanya Alsyaris Sobirin dan Bintang Yudha. Sedangkan Vitor Rahmad tidak berhasil mencetak gol, karena bola yang ia arahkan ke gawang mampu ditahan oleh penjaga gawang Persija Muda.

Budiman Dalimunthe yang merupakan Ketua Persija Foundation memberitahukan kalau Piala Persija Series #1 berjalan dengan cukup baik. Tidak hanya itu, ia juga merencanakan Piala Persija akan dilangsungkan secara rutin yaitu 2 kali dalam 1 tahun. Sebagai ajang perlombaan yang sekarang ini, masih mempunyai masalah teknis. “Alhamdulillah kurang dari 3 tahun tidak ada pertandingan sepak bola, sekarang Piala Persija berlangsung dengan baik” ucap Budiman Dalimunthe. “Mungkin tadi ada satu dua kendala, namun bisa diselesaikan sehingga acara berlangsung dengan sangat baik. Piala Persija jadi acara talenta muda di Jakarta untuk pertandingan”sambungnya.

Ganesha Putera yang merupakan Direktur Persija Developments juga sangat mendukung pertandingan internal ini, dan ia berharap hal ini menjadi semangat klub-klub internal buat meningkatkan talenta para pemain muda. “Saya sangat berharap hal ini, dengan turnamen ini para pemain muda bisa menunjukkan talenta-talentanya. Tentu sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan kota Persija” kata Ganesha.

Tidak hanya itu, Ganesha juga mengatakan kalau para pemain yang tampil dengan luar biasa dalam kompetisi ini bisa mendapatkan kesempatan untuk dilihat para pencari bakat Persija, sehingga berpeluang untuk masuk ke dalam tim Persija. “Jadi buat teman-teman semua di Persija Development juga akan selalu melihat kompetisi ini, sebab ini juga ada Live Streamingnya sehingga bisa dilakukan Vidio analisis” sambungnya.

“Sehingga jika ada bakat yang bagus, tentunya bisa kita naikan ke level elit di Persija Development”kata seseorang yang menjabat sebagai Wakil Presiden.

Piala Persija Series #1 tahun 2023 adalah pertandingan internal klub-klub anggota Persija, yang rencananya akan dilanjutkan ke reguler sebagai Pengganti turnamen liga internal yang susah dilangsungkan karena ada beberapa masalah teknis. Di ajang turnamen pertama yang berlangsung selama tiga hari ini, ada 16 klub yang ikut serta diantaranya: PSAD, Persija Muda, MC Utama, Persija Academy, Monas, Persija Soeratin, Red Demon, Atamora FC, AC Suah Api, PS Mahasiswa, Tunas Jaya, Menteng Yunior, Putra Indonesia, Pos Indonesia, Trisakti, Maesa, dan Nusantara.