Dalam rangka kunjungan kenegaraan, Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako Jepang tiba di Indonesia pertama sejak mereka naik kekuasaan sebagai Kaisar tahun 2019. “Suatu kehormatan bagi saya bisa berkunjung di tangkok memperingati 65 tahun jalinan hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang serta memperingati 50 tahun kerjasama dan persahabatan Asean dan Jepang” ucap Kaisar Naruhito.
Dalam laporan di Straits times pada (17 Juni 2023), kunjungan kenegaraan mereka tangga 17 sampai dengan 23 juni ke ekonomi Indonesia ini meliputi pertemuan dengan Joko Widodo yang merupakan Presiden Republik Indonesia di Istana Jakarta, serta kunjungan ke pemakaman tentara buat menghormati para pasukan jepang dan indonesia.
Jepang mengendalikan Indonesia selama hampir 3 tahun usai perang Dunia II, mengambilnya dari Hindia Belanda tanpa perang atau menghancurkan citra superioritas Belanda. Pengalihan Jepang di akhir pertempuran berpeluang untuk Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 walaupun Belanda tetap berjuang untuk mendapatkan kembali kekuasaan lamanya. “Selama pertempuran, tentunya jepang sangat berjuang keras buat berkontribusi dalam kemakmuran dan perdamaian Internasional Negara-Negara Asia salah satunya Indonesia” Ucap Kaisar Naruhito.
“Berlandasan dalam sejarah diplomasi dari Jepang dan Indonesia, saya sangat mengharapkan kunjungan ini agar bisa meningkatkan hubungan persahabatan antara negara Jepang dan Indonesia” sambungnya. Kaisar Naruhito juga mendapatkan kesan kalau Indonesia merupakan Negara yang kaya akan Keagamaan, Rempah-Rempah, Populasi dan Skala Ekonomi terbesar di ASEAN. “Disini saya sangat yakin kalau negara Indonesia akan membuat peran penting dalam masyarakat Internasional. Pada saat Kaisar dan Permaisuri mengunjungi Jepang sebagai tamu di tahun 1991, mereka disambut baik dengan keramahan yang hangat sehingga dengan berjalannya waktu mereka berbincang-bincang dengan mereka” kata Kaisar Naruhito
Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako tentu akan mengunjungi pemakaman tentara di Jakarta Selatan, dimana 28 pasukan prajurit Jepang yang berjuang dan tinggal di Jakarta selama pertempuran Kemerdekaan Indonesia di tahun 1945 dan dimakamkan 1949. Tidak hanya itu, mereka juga akan datang ke Stasiun MRT yang baru saja di bangun di jakarta dengan bantuan jepang, serta sebuah Stasiun pemompa yang dimodalkan oleh Tokyo buat mencegah banjir. Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako juga sudah dijadwalkan akan melanjutkan perjalanannya ke kota Jawa Tengah, Yogyakarta buat bertemu dengan Hamengkubuwono X yang merupakan Sultan Yogyakarta, dan mengunjungi Candi Borobudur dan Candi Budha Terbesar di Dunia.
Pasangan satu ini, dengan seiringnya waktu mulai melakukan tugas publiknya usai pandemi Covid-19 sehingga dapat membatasi Aktivitas Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako. Di tahun 2022 mereka pergi ke luar negeri pada saat naik kekuasaan buat menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II di London. Namun sebelumnya Jepang mengunjungi Indonesia terlebih dulu pada tahun 1962 dan 1991.
Memang Jepang dan Indonesia sangat dekat, oleh karena itu kedatangan Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako disambut langsung oleh pemerintah Indonesia melalui Hadimuljono yang merupakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki. Kunjungan tersebut merupakan undangan Presiden Joko Widodo, pada saat berkunjung ke Tokyo tahun lalu.
Pastinya Indonesia menyambut baik kedatangan Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako, bahkan Jokowi juga sudah menyediakan sambutan-sambutan yang luar biasa. Dengan ini, Jokowi sangat berharap kalau Indonesia dan Jepang akan selalu bersahabat sehingga bisa menolong satu sama lain baik dalam segi ekonomi maupun pertempuran. Tidak hanya itu, Jepang merupakan negara yang selalu membantu Indonesia dalam menyalurkan dana-dana untuk pembangunan-pembangunan stasiun maupun yang lainnya. Indonesia juga tentu sudah lama bekerja sama dengan jepang, sehingga Jepang Dan Indonesia selalu menyempatkan untuk memenuhi Kunjungan Kenegaraan untuk menjaga silaturahmi.