Cak Imin Minta Izin Ingin Menjadi Cawapres Indonesia, Jokowi Jawab “Ya Lanjutkan”

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, namun sering dikenal dengan sebutan Cak Imin. Muhaimin Iskandar meminta izin ingin menjadi cawapres dari Koordinat Gerindra Prabowo Subianto ketika bertemu Presiden republik Indonesia Jokowi (Joko Widodo) di Istana Presiden, Jakarta pada senin 22-05-20023.

Dia menjelaskan kepada jokowi, bahwa keinginannya untuk menjadi cawapres itu sudah lama. Setelah mereka mendiskusikan hal itu, jokowi langsung memberikan jawaban supaya Cak Imin melanjutkan mimpinya tersebut. Namun jawaban Muhaimin Iskandar ketika ditanya oleh beberapa wartawan mengenai hal tersebut diantaranya: “Memang sudah lama saya menyampaikan keinginan saya menjadi cawapres Prabowo, dan sering dibicarakan sebelumnya sehingga Presiden Jokowi memberikan dukungan kepada saya” Ucap Muhaimin Iskandar ketika ditanya oleh wartawan.

Cak Imin juga sering berdiskusi tentang gabungan pemilihan Presiden tahun 2024 pada saat bertemu dengan Joko Widodo. Dan pastinya Presiden RI Jokowi juga memberikan respon positif kepada Cak Imin selaku ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Tetapi Pria yang sedang menjabat menjadi wakil Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) juga memberikan tanggapan yaitu: “Menyerempet koalisi lah. Saya memberitahukan kita jalan terus gabungan PKB-Gerindra jalan terus. Tidak hanya itu saya informasikan juga pertemuan kiai mendukung koalisi”.

Namun, jokowi tidak membicarakan kata mendukung PKB-Gerindra, karena jokowi hanya mempersilahkan jalannya dengan rencana yang sudah dibuat oleh mereka. Dan soal capres atau Cawapres dari anggota tersebut, Cak Imin tidak memberitahukan kepada presiden Joko Widodo. “Pembahasaan mengenai calon presiden dan calon wakil presiden pastinya ada, namun nanti sekarang belum bisa diceritakan. Presiden Jokowi belum memberikan dukungan, hanya mempersilahkan saja begitu” ucap Cak Imin. Awalnya, wakil Desmond J Mahesa yang merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra memberikan tanggapan bahwa pihaknya telah setuju memberikan mandat untuk memilih cawapres.

READ  Viral Kasus Polisi Tembak Polisi, Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage Tewas

“Bukan jalan buntu, sebab kita semua setuju jika wakil adalah PKB. Tentu, kalau ada yang bilang jalan untuk hal itu salah karena itu tergantung kepada kita sendiri ingin memilih siapa”. Jawaban Desmond untuk semua wartawan. Tidak hanya itu saja Cak imin juga pastinya akan menjadi cawapres buat koordinator gerindra Prabowo Subianto kalau dipilih sebagai Mitra koalisi masyarakatnya.

“Jika Parta Kebangkitan Bangsa memilih Cak imin, memang ia adalah cawapres. Namun jika PKB memilih cawapres yang lain itu juga menjadi cawapres. Tetapi Muhaimin Iskandar juga sangat mengakui, Tidak ingin berangan-angan untuk menjadi cawapres Prabowo. Sedangkan Muhaimin Iskandar hanya berpegang teguh pada tugas Para Ulama dan PKB. “Iya pastinya saya akan tetap mengikuti keputusan Partai Kebangkitan Bangsa. Saya ditugaskan oleh Para Kiai dan PKB buat terus maju sebagai cawapres. Dan tidak akan ada pembaruan dan perbaikan” Jawabnya.

Muhaimin Iskandar juga memberitahu kepada media, kalau hubungannya dengan prabowo pun sangat baik. Dia membahas mengenai capres dan cawapres yang akan segera ditentukan. Awalnya Partai Gerindra selalu membahas tentang calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto. Nama-nama yang jadi pertimbangngan yaitu  Gibran Rakabuming Raka, Airlangga Hartarto, Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa,  Erick Thohir, Mahfud MD.

“Jika yang banyak disebutkan atau muncul, ya saya rasa tidak jauh dari nama-nama: Rakabuming Raka, Ridwan Kamil, Airlangga Hartarto, Khofifah Indar Parawansa, Mahfud MD dan Erick Thohir. Tapi sebenarnya semuanya selalu muncul sehingga sangat bingung menjawabnya” jawaban hasil diskusi online dari Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang merupakan Wakil Ketua Umum Gerindra.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *